Untuk apa nasehatin anak muda di sekitar kita?

Ketika aku diminta 'menyampaikan' sebagian ilmu agama pada remaja, terpikir di benak ku "untuk apa?"

Memang sih dorongan awal yg kuat yaitu untuk mendapatkan 'kebaikan' jariyah jika yg kita sampaikan itu benar dan diikuti/dilaksanakan oleh si remaja.

Siapa yg ga mau amal jariyah, yg tetap mengalir saat kita sudah wafat? Tapi lagi, itu kan bukan anakmu? itu kan kewajiban orang tua dan guru mereka!

Lalu aku dapatkan sebuah tausiyah singkat. Intinya, ketika kita mendidik remaja generasi ini maka anak-anak kita nanti akan dididik oleh mereka.
Nah, kalau kita tidak peduli pendidikan/pengajaran pada generasi sekarang, maka mereka akan menjadi contoh anak-anak dan cucu kita nanti. Kalau contohnya baik sih ok, kalau buruk?

Maka aku menyimpulkan, ketika kita sedikit menasehati remaja dan anak-anak zaman NOW itu hakikatnya kita berkontribusi mendidik anak-anak dan cucu bahkan cicit kita nanti.

Jangan biarkan remaja dan anak-anak di sekitar kita lalai karena bermain game, jangan biarkan mereka merokok dan ng-trak (geng motor), pun yg paling penting, jangan sampai mereka tidak mengenal fitrah mereka, al islam.

*peduli-lah pada pendidikan remaja (termasuk keponakan, sepupu) di lingkunganmu. Nasehatmu pada mereka, walau tidak berdampak cepat tapi TETAP berkesan. Pada waktunya remaja/anak yg dinasehati/ditegur karena kesalahannya, akan mengerti. Itu jika kita menasehati dari NOW!!

Comments

Popular Posts