Pikiran Anak vs Pikiran Ortu


Yang membuat anak berbeda dengan orangtuanya ialah. Saat anak meminta uang atau sesuatu pada orang tuanya. Anak meminta untuk dirinya sedangkan orang tua berpikir kalau anak yang satu ini diberi, anak yang lain juga kasihan bila tidak diberi sedangkan uang hanya sedikit. Itupun untuk membeli makan dan bayar hutang. 
Kalau pikiran anak hanya bercabang satu yaitu satu tujuan untuk mendapatkan uang, misalnya. Maka pikiran orang tua bercabang-cabang mulai dari bagaimana dengan anaknya yang lain jika tidak diberi, bagaimana untuk makan jika uangnya dikurangi untuk menuruti kemauan si buah hati, bagaimana pula merencanakan masa depan jika yang masa sekarang sudah habis-habisan.


***
Untuk anda yang menjadi seorang anak, jangan egois. Banyaklah mendengar cerita dan bergaul dengan orang tua, agar memahami pola pikir mereka. Tentu, pola itu juga dimiliki orang tua kita. Pahamilah orang tua tuh ingin yang terbaik bagi anaknya. Walau kadang, cara penyampaiannya yang mungkin, belum sesuai dengan frekuensi kita sebagai seorang anak. Tentu kita-lah yang harus menyesuaikan dan mengerti mereka. Mereka sudah lama mengerti dan menyesuaikan dengan maunya kita semenjak kecil. Mereka berjuang untuk kita. Sering kali mereka mengalah tidak makan hanya agar kita (si kecil) dapat makan dan tertawa.

Comments

Popular Posts